Apakah arti dewasa dalam pikiran kalian?
(berfikir sejenak) …
Apakah dewasa itu sudah berusia 17+ keatas?
Apakah dewasa itu seseorang yang sudah mengalami menstruasi atau mimpi basah?
Apakah dewasa itu seseorang yang sudah bisa hidup sendiri tanpa orangtua?
Tentu kalian mempunyai arti dan pemikiran yang mungkin saja berbeda dengan pemikiran yang lain termasuk saya.
Menurut saya arti dewasa itu adalah seseorang yang sudah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik, tentu sja baik dan tidak baik ini bukan benar dalam pemikiran seseorang itu saja tapi baik dan tidak baik juga menurut Allah SWT. Dewasa itu juga menurut saya harus bisa mengontrol emosi ketika kita sedang mempunyai masalah tanpa langsung melakukan tindakan yang bisa saja merugikan orang lain. Kita juga sudah bisa mandiri, dan melakukan hal yang harus kita pikirkan terlebih dahulu resiko kedepannya.
Yaa menurut saya itu arti kedewasaan, bukan hanya dilihat dari usia tapi juga kepribadian kita dalam melakukan sesuatu.
Bagaimana kedewasaan menurut kalian?
About Me
- nurull
- depok, jawa barat, Indonesia
- sorry, i can't describe my self. if you want to know me, let's become my friend :)
Pages
STATISTIK
September 08, 2009
September 07, 2009
LOVE MOM :)
Surat untuk Ibu,
Ibu engkau adalah cahaya di hidupku, cahaya penerangku ketika aku merasa ketakutan dalam kegelapan.
Ibu engkau adalah pahlawanku, engkau memperjuangkan aku untuk dapat melihat keindahan dunia ini, hijaunya daun, birunya lautan dan putihnya awan.
Ibu engkau adalah malaikatku, engkau selalu memberitahu aku ketika aku melakukan kesalahan, engkau mengajariku arti dari sebuah kesalahan.
Ibu..
Engkau membawaku didalam perutmu kemanapun engkau pergi..
Engkau menahan sakit ketika aku mulai nakal menendangkan kakiku didalam perutmu..
Engkau seorang wanita yang sangat sabar bagiku, anakmu..
Ibu ..
Engkau sungguh kuat, ketika aku sudah tidak nyaman di dalam perutmu, aku ingin sekali keluar dari perutmu dan melihat wajah ibuku yang sangat cantik..
Tapi aku takut, ketika engkau menangis dan berteriak-teriak saat aku ingin sekali keluar untuk melihat wajah cantikmu.
Aku takut .. sungguh !
Ibu ..
Aku sungguh sangat kagum padamu, walaupun kau sangat merasakan sakit yang benar-benar sakit, kau tidak pedulikan itu !
Kau tetap ingin membantuku untuk melihat indahnya dunia ini.
Sungguh aku sangat kagum padamu IBU ..
Ibu ..
Ketika aku sudah ada didunia ini pun engkau masih terus memberikan yangterbaik untukku.
Merawatku, menjagaku, menghiburku, menemaniku ..
Semua kau lakukan untukku tanpa peduli dengan keadaanmu yang sudah letih..
Ibu ..
Engkau menyusuiku tanpa henti, walaupun engkau terkadang sakit ketika aku minum air susumu ..
Ketika aku menangis engkau dengan sabar menghiburku dengan suara nyanyianmu ..
Ibu ..
Ketika aku sudah beranjak dewasa, engkau masih selalu berada disampingku ..
Memberiku nasehat ketika aku berbuat salah, walaupun terkadang nasehatmu sering aku abaikan ..
Engkau memberi aku ilmu, yang tak pernah aku dapatkan dimanapun ..
Maafkan aku ibu ..
Maafkan anakmu ini,
aku sering sekali mengabaikan nasehatmu,
Bahkan aku melawanmu ..
Membalas semua ucapanmu tanpa sedikitpun rasa sopan santun ..
Padahal aku tahu, engkau sama sekali tidak pernah mengajariku seperti itu ..
Maafkan aku ibu ..
aku sangat sering berbohong padamu,
padahal aku tahu, itu adalah dosa yang sangat besar ..
mungkin kini kepercayaan yang engkau beri untukku berkurang ..
maafkan aku anakmu ini, yang telah menyia-nyiakan kepercayaanmu ..
sempat aku berfikir, aku tidak pantas menjadi anakmu ..
anak yang selalu membuat kesalahan kepadamu tanpa pernah aku mengucapkan maaf kepadamu ..
aku sungguh sangat tidak pantas menjadi anakmu, sungguh tidak pantas aku memiliki seorang Ibu yang sangat begitu sempurna sepertimu ..
mungkin aku hanya bisa menucapkan semua isi dan curahan hatiku di setiap kata dan kalimat ini ..
aku manusia yang penakut !
aku manusia yang pemalu !
yangtidak bisa menugucapkan semua ini kepada ibuku sendiri ..
sungguh sangat memalukan diriku ini ..
Terima kasih ibu,
Kau sudah memberiku kesempatan untuk melihat indahnya dunia ini ..
Untuk menghirup segarnya udara ini ..
Terima kasih ibu, kau mempertaruhkan nyawamu untuk membawaku ke dunia yang indah ini ..
Terima kasih ibu, itu yang bisa aku ucapkan di bibirku ..
engkau sungguh manusia yang hampir mendekati sempurna ..
belasan tahun engkau membimbingku, merawatku dan menjagaku ..
engkau sama sekali tidak ingin melihat anakmu sedih,
“biarkan aku yang sedih” mungkin itu pemikiranmu ..
Kau rela berjuang demi semua anakmu ..
Bekerja tanpa melihat waktu ..
Pagi hingga sore bahkan malam tiba ..
Ketika engkau smapai dirumah engkau tidak istirahat, tapi kau mengurus semua pekerjaan rumah ..
Sebeleum engkau pergi bekerja engkau sempat memasak dahulu ..
Kapan waktu istirahtmu Ibu? Kau sama sekali tidak lelah bekerja seharian?
Mungkin kau akan menjawab “aku sungguh sangat lelah anakku, sangat lelah .. tubuh tuaku ini terpaksa aku kuatkan demi kau anakku, demi masa depanmu dan demi keluarga kita .. aku akan beristirahata ketika aku sudah melihatmu berhasil anakku, tunjukkan kepadaku secepatnya sebelum Allah mengambilku darimu ..”
Kini aku membayangkan, ketika ia tidur ..
Wajah polos itu, ingin aku cium ..
Wajah yang sudah berkeriput ..
Wajah yang sangat letih sekali ..
Ingin sekali aku melihat ia tersenyum saat itu ..
Ya Allah, beri aku waktu untuk dapat mewujudkan semua keinginan ibuku, aku ingin beliau melihatku berhasil, aku ingin melihat air matanya mengalir ketika aku sukses ..
Ya Allah, aku mohon beri sedikit waktu untuk meujudkan itu semua ..
Aku ingin melihat ibuku bahagia atas keberhasilanku ..
Kabulkan ya Allah, aku mohon beri aku jalan ..
Ibu engkau adalah cahaya di hidupku, cahaya penerangku ketika aku merasa ketakutan dalam kegelapan.
Ibu engkau adalah pahlawanku, engkau memperjuangkan aku untuk dapat melihat keindahan dunia ini, hijaunya daun, birunya lautan dan putihnya awan.
Ibu engkau adalah malaikatku, engkau selalu memberitahu aku ketika aku melakukan kesalahan, engkau mengajariku arti dari sebuah kesalahan.
Ibu..
Engkau membawaku didalam perutmu kemanapun engkau pergi..
Engkau menahan sakit ketika aku mulai nakal menendangkan kakiku didalam perutmu..
Engkau seorang wanita yang sangat sabar bagiku, anakmu..
Ibu ..
Engkau sungguh kuat, ketika aku sudah tidak nyaman di dalam perutmu, aku ingin sekali keluar dari perutmu dan melihat wajah ibuku yang sangat cantik..
Tapi aku takut, ketika engkau menangis dan berteriak-teriak saat aku ingin sekali keluar untuk melihat wajah cantikmu.
Aku takut .. sungguh !
Ibu ..
Aku sungguh sangat kagum padamu, walaupun kau sangat merasakan sakit yang benar-benar sakit, kau tidak pedulikan itu !
Kau tetap ingin membantuku untuk melihat indahnya dunia ini.
Sungguh aku sangat kagum padamu IBU ..
Ibu ..
Ketika aku sudah ada didunia ini pun engkau masih terus memberikan yangterbaik untukku.
Merawatku, menjagaku, menghiburku, menemaniku ..
Semua kau lakukan untukku tanpa peduli dengan keadaanmu yang sudah letih..
Ibu ..
Engkau menyusuiku tanpa henti, walaupun engkau terkadang sakit ketika aku minum air susumu ..
Ketika aku menangis engkau dengan sabar menghiburku dengan suara nyanyianmu ..
Ibu ..
Ketika aku sudah beranjak dewasa, engkau masih selalu berada disampingku ..
Memberiku nasehat ketika aku berbuat salah, walaupun terkadang nasehatmu sering aku abaikan ..
Engkau memberi aku ilmu, yang tak pernah aku dapatkan dimanapun ..
Maafkan aku ibu ..
Maafkan anakmu ini,
aku sering sekali mengabaikan nasehatmu,
Bahkan aku melawanmu ..
Membalas semua ucapanmu tanpa sedikitpun rasa sopan santun ..
Padahal aku tahu, engkau sama sekali tidak pernah mengajariku seperti itu ..
Maafkan aku ibu ..
aku sangat sering berbohong padamu,
padahal aku tahu, itu adalah dosa yang sangat besar ..
mungkin kini kepercayaan yang engkau beri untukku berkurang ..
maafkan aku anakmu ini, yang telah menyia-nyiakan kepercayaanmu ..
sempat aku berfikir, aku tidak pantas menjadi anakmu ..
anak yang selalu membuat kesalahan kepadamu tanpa pernah aku mengucapkan maaf kepadamu ..
aku sungguh sangat tidak pantas menjadi anakmu, sungguh tidak pantas aku memiliki seorang Ibu yang sangat begitu sempurna sepertimu ..
mungkin aku hanya bisa menucapkan semua isi dan curahan hatiku di setiap kata dan kalimat ini ..
aku manusia yang penakut !
aku manusia yang pemalu !
yangtidak bisa menugucapkan semua ini kepada ibuku sendiri ..
sungguh sangat memalukan diriku ini ..
Terima kasih ibu,
Kau sudah memberiku kesempatan untuk melihat indahnya dunia ini ..
Untuk menghirup segarnya udara ini ..
Terima kasih ibu, kau mempertaruhkan nyawamu untuk membawaku ke dunia yang indah ini ..
Terima kasih ibu, itu yang bisa aku ucapkan di bibirku ..
engkau sungguh manusia yang hampir mendekati sempurna ..
belasan tahun engkau membimbingku, merawatku dan menjagaku ..
engkau sama sekali tidak ingin melihat anakmu sedih,
“biarkan aku yang sedih” mungkin itu pemikiranmu ..
Kau rela berjuang demi semua anakmu ..
Bekerja tanpa melihat waktu ..
Pagi hingga sore bahkan malam tiba ..
Ketika engkau smapai dirumah engkau tidak istirahat, tapi kau mengurus semua pekerjaan rumah ..
Sebeleum engkau pergi bekerja engkau sempat memasak dahulu ..
Kapan waktu istirahtmu Ibu? Kau sama sekali tidak lelah bekerja seharian?
Mungkin kau akan menjawab “aku sungguh sangat lelah anakku, sangat lelah .. tubuh tuaku ini terpaksa aku kuatkan demi kau anakku, demi masa depanmu dan demi keluarga kita .. aku akan beristirahata ketika aku sudah melihatmu berhasil anakku, tunjukkan kepadaku secepatnya sebelum Allah mengambilku darimu ..”
Kini aku membayangkan, ketika ia tidur ..
Wajah polos itu, ingin aku cium ..
Wajah yang sudah berkeriput ..
Wajah yang sangat letih sekali ..
Ingin sekali aku melihat ia tersenyum saat itu ..
Ya Allah, beri aku waktu untuk dapat mewujudkan semua keinginan ibuku, aku ingin beliau melihatku berhasil, aku ingin melihat air matanya mengalir ketika aku sukses ..
Ya Allah, aku mohon beri sedikit waktu untuk meujudkan itu semua ..
Aku ingin melihat ibuku bahagia atas keberhasilanku ..
Kabulkan ya Allah, aku mohon beri aku jalan ..
Langganan:
Postingan (Atom)