MANAJEMEN DIRI DI PERGURUAN TINGGI

Suatu sistem yang ditetapkan dalam bentuk susunan peraturan maupun tata cara yang telah diterapkan sebagai cara dalam mendidik para Mahasiswa/wi didalam ruang lingkup Universitas, dan tata cara yang berlaku ini biasanya sering disebut sebagai “Manajemen Diri di Perguruan tinggi”.

Adapun pembagiannya dalam bentuk program-program yang mendidik secara berkelanjutan untuk mencapai tujuan pendidikan serta menghasilkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas, sesuai dengan apa yang ditujukan oleh pihak perguruan tinggi itu sendiri.

Dan tidak hanya itu saja, dilain sisi pendidikan biasanya pihak Universitas yang bersangkutan juga menyediakan wadah dalam bentuk organisasi ekskul sebagai tempat menampung hobi, kreatifitas dalam seni, bakat, serta keahlian lainnya.

Tetapi tentu saja disini yang paling diutamakan pastilah pendidikan itu sendiri, karena berkenaan dengan apa yang sudah diterapkan juga ditujukan dalam “Manajemen Diri di Perguruan Tinggi” yang sudah terbentuk.

Pada dasarnya sistem ini sendiri sangat menguntungkan kedua belah pihah, tentu saja disini yakni pihak Mahasiswa/wi dan pihak Universitas. Pihak Mahasiswa/wi diuntungkan dengan ilmu yang diperoleh juga dikuasai sehingga dapat menjadi seorang yang sukses dalam hidupnya. Sememntara bagi pihak universitas diuntungkan dengan mendapatkan nama sebagai Universitas yang unggul karena mampu menciptakan lulusan-lulusan yang layak diperhitungkan.

Manajemen Diri Sendiri, Sukses Mencapai Cita-Cita

Setiap Manusia maupun Individu pastilah mempunyai cita-cita dan keinginan untuk menjadi orang yang sukses dalam hidupnya. Semua itu (sukses) akan menciptakan suatu kebahagiaan bagi diri kita pribadi, maupun orang lain, dalam hal ini pastilah keluarga.

Tentunya ada faktor yang menentukan suatu keberhasilan maupun kesuksesan kita dalam melewati waktu., dan hal tersebut tentunya saling berkaitan yakni antara cara dan hasil yang dicapai.

Pada dasarnya manajemen diri itu dapat diartikan sebagai pengendalian diri kita pribadi terhadap pikiran, ucapan, dan perbuatan yang dilakukan, sehingga mendorong pada penghindaran diri terhadap hal-hal yang tidak baik dan peningkatan perbuatan yang baik dan benar.

Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam Manajeman Diri Sendiri untuk mencapai kesuksesan bagi diri, yakni :

1. Mengatur jam kegiatan Mengatur waktu, yakni sehari-hari.

2. Membangun kepercayaan diri serta percaya atas kemampuan diri sendiri.

3. Mampu mendengar secara aktif, memberikan kesempatan orang lain untuk berbicara tanpa harus dinilai dan mengarahkannya agar dapat mengatasi masalahnya sendiri sehingga memupuk kepercayaan diri orang lain.

4. Berani mengambil resiko, berani menyatakan pendapat, berani minta apa haknya, dapat mengekspresikan kemauannya, dan tahu seberapa jauh ia berani mengambil resiko tsb.

5. Dapat/berani mengatakan ‘tidak’, berani menolak pekerjaan dari atasan/teman yang bukan tanggung-jawabnya atau pekerjaan yang tidak mungkin dilakukannya.

6. Tahu cara memberikan kritik yang positif, berikan kritik bersama cara memperbaiki kesalahan dan tahu cara menghadapi kritik tsb.

7. Tahu apa yang ia inginkan sendiri, bersikap fleksibel dan mau menyesuaikan diri dengan kepribadian karyawannya dan pada waktu yang tepat.

Jadi menurut Saya, sesungguhnya untuk menjadi sukses tidaklah se-susah yang dibayangkan, karena langkah awalnya ialah bagaimana kita menanamkan “Manajeman Diri Sendiri” pada diri kita.

INDONESIA NEGERI BENCANA ?

Banyak masyarakat negeri ini (Indonesia) yang menderita dan berlimang air mata, semua itu tak lepas dari berbagai bencana yang terjadi di negeri ini dari gempa, tsunami, dan gunung meletus. Setidaknya itulah gambaran nyata yang kita lihat dalam beberapa tahun ini.

Dari semua peristiwa yang terjadi, sebagian masyarakat juga ada yang menganggap semua itu hanya sebagai gejala alam semata yang biasa terjadi. Ada pula yang melihat juga menilai dari sudut pandang agama, dimana agar masyarakat Indonesia banyak beribadah dan bertobat bisa kita katakan suatu hal yang perlu dipercaya benar apa tidaknya.

Banyak masyarakat Indonesia maupun manusia dibelahan bumi ini yang menafsirkan (menilai) bahwa Gempa, Tsunam dan Gunung meletus yang terjadi atas berbagai akibat maupun hal-hal sulit kita pahami juga mengerti akan kebenarannya.

Saya pribadi melihat semua peristiwa ini dari segi Geologis (Ilmu Buni), jadi perlu masyarakat indonesia juga seluruh manusia dibelahan bumi ini tahu, bahwa di dunia ini terdapat 6 (enam) lempengan dunia dan beberapa lempengan kecil. Pergerakan lempengan-lempengan kecepatannya bisa mencapai 1 – 7 cm per tahun. Ketika ini (lempengan) bergerak, maka akan menghasilkan suatu perubahan yang lambat pada kondisi geografi Bumi.

Sebagai akibatnya, pada bagian permukaan tepat pada daerah gerakan lempeng itu akan mengalami getaran sebagai akibat rambatan gelombang. Getaran yang merambat sampai ke permukaan inilah yang dapat mengakibatkan kerusakan. Tingkat parah atau tidaknya kerusakan di bagian permukaan Bumi tergantung dari skala gempa dan sejauh mana jaraknya dengan titik episentrum (pusat) gempa. Semakin dia dekat dengan titik pusat gempa, maka akan semakin besar pula getaran yang dirasakan.

Jadi memang benar negeri Indonesia kita ini kaya akan hasil bumi dengan tanahnya yang subur , serta kaya akan hasil laut (ikan) yang banyak. Tetapi 1 (satu) fakta nyata yang perlu diketahui, bahwa posisi indonesia berada tepat diatas jalur pecahan lempengan dunia.

MENJADI MAHASISWA PLUS (Mempunyai Nilai Tambah)

Siapa pula yang tidak ingin menjadi orang yang dikenal oleh banyak orang, mau itu teman kita maupun orang lain. Apalagi jika semua itu terjadi karena kita telah menunjukkan kemampuan dan mengalahkan lawan-lawan, "tapi ini bukanlah dalam hal perang, akan tetapi ber-adu ilmu juga kemampuan dalam dunia pendidikan".

Berkah satu hal yang pasti dirasakan apabila Saya sebagai pihak yang mewakili Universitas dalam suatu perlombaan dan memenangkannya. Misalnya yang Saya rasakan atau diterima secara tidak langsung yaitu, dari nama kita yang dikenal oleh Mahasiswa/wi lain, para Dosen, Rektor kampus dan mungkin lawan tanding kita juga Universitas lainnya.

Tapi ada hal lain yang terselip dalam hati Saya yang pastilah mengharapkan apabila kita telah memenangkan perlombaan antar Univeristas dan mengharumkan nama Universitas kita, dan itu pastilah keinginan mendapatkan hadiah baik itu materi, piagam maupun dalam bentuk beasiswa untuk kuliah serta untuk melanjutkan kembali kuliah kita ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

Secara pribadi Saya sungguh merasa bangga, senang hingga bahagia yang teramat dalam, dan Saya juga mengucapkan banyak terima kasih bagi para teman-teman serta pihak universitas yang telah men-support Saya, juga para Dosen yang telah menyalurkan ilmu-ilmunya kepada Saya untuk dipelajari dan dipergunakan dengan baik serta benar dikehidupan ini.

ADA LAHAN BISNIS DALAM PERMAINAN

Kita pastilah tidak akan merasa heran apabila mendengar apa itu “facebook”, jangankan kita yang dewasa, dari yang lebih tua dari kita sampai anak-anak yang masih SD pun sudah mengenal itu.

Situs jejaring social (facebook) yang satu ini sungguh memikat banyak masyarakat kita, hampir setiap harinya ada saja kata-kata yang tertuang untuk dijadikan status update para penggunanya.

Dan akhir-akhir ini dapat kita lihat beberapa orang yang memanfaatkan situs jejaring facebook ini, dari para penjual pernak-pernik, asesoris, hingga tukang pakaian, semuanya tak mau ketinggalan demi menambah penghasilan.

Bahkan Saya melihat kabar disalah satu media televisi swasta yang menayangkan seorang tukang becak yang memanfaatkan situs jejaring social Facebook demi menambah penghasilan dengan menawarkan jasanya kepada tourist mancanegara yang berkunjung ke D.I.Y (Daerah Istimewa Yogyakarta) untuk diantarkan menuju tempat-tempat wisata seperti Candi borobudur juga tempat pariwisata lainnya.

Setidaknya kita kini tahu, bahwa situs permainan seperti Facebook ternyata juga bisa menjadi lahan bisnis yang cukup menjanjikan dalam memasarkan juga menambah pendapatan lebih bagi para penggunanya yang ingin mencoba berbisnis dalam dunia maya (Internet).

PELUANG BISNIS SECARA TIDAK SENGAJA

Dulu pada waktu Saya masih menjadi seorang siswi, tepatnya disalah satu Sekolah negeri di Depok. Saya sesekali membawa bekal makanan untuk dimakan pada saat jam istirahat maupun waktu senggang jika sang Guru tidak masuk kelas untuk memberi mata pelajaran.

Kebetulan keluarga Saya memiliki usaha jual mie ayam dalam bentuk mie saja juga mie ayam yang sudah jadi alias matang. Hingga suatu ketika Saya ingin membawa bekal “Mie Ayam” yang sudah jadi atau siap dimakan untuk Saya makan disekolah daripada membeli makan di kantin (jajan), sehingga uangnya dapat dipergunakan untuk keperluan yang lain maupun ditabung.

Pada saat makan mie ayam yang Saya bawa, terkadang ada beberapa teman yang meminta, dan beberapa dari mereka pun akhirnya menanyakan dimana tempat saya memebeli mie ayam yang Saya bawa karena menurut mereka mie ayam yang Saya bawa rasanya enak.

Saya pun menjelaskan sebenarnya kepada teman-teman bahwa ini (mie ayam) tidak saya beli disuatu tempat, melainkan usaha bisnis yang dijalani keluarga sejak Saya kecil hingga kini.

Pada saat itu pula, ada seorang teman wanita yang mengusulkan kepada Saya untuk memasarkan mie ayam keluarga Saya ini untuk dipasarkan dilingkungan sekolah. Hingga akhirnya saran / usul tersebut Saya ikuti, dan ini merupakan peluang bisnis yang terjadi secara tidak sengaja.

Awalnya penawaran juga pemasaran terjadi lewat omongan teman-teman dikelas yang memesan Mie Ayam kepada Saya secara langsung maupun via SMS, lalu berlanjut ke kelas yang lain sampai pada akhirnya satu sekolahku hingga Guru-guru pun tahu juga turut ikut memesan mie ayam buatan keluarga Saya.

Mie Ayam tersebut Saya jual dengan harga Rp. 6.000,- saja, setiap harinya tidak kurang dari 30 pesanan Saya terima, dalam sebulan saja bisa terlihat pendapatan yang cukup lumayan besar dari pemasaran yang Saya lakukan dilingkungan Sekolah. Untuk pendapatan dari hasil berjualan disekolah, terkadang Saya menerima imbalan dari Ayah karena telah membantu memasarkan mie ayam.

Rasanya sangat senang karena Saya telah bisa membantu usaha keluarga dalam memasarkan produk mie ayam keluarga, selain itu Saya juga senang karena mendapat uang jajan tambahan dari Ayah Saya.

HIDUP BAHAGIA DENGAN BERWIRAUSAHA

Banyak hal didunia ini yang dapat kita lakukan, tentu saja hal itu berkaitan dengan kita pribadi juga orang-orang yang ada disekitar kita, baik itu teman, sahabat dan juga keluarga.

“Hidup Bahagia”, itulah suatu hal yang banyak di idam-idamkan orang didunia ini, begitu juga Saya pribadi. Suatu kebahagiaan tidak tercipta begitu saja, tentu saja semua itu pasti ada proses yang perlu kita lalui sebelum kita mencapainya.

Berwirausaha itu suatu bentuk kegiatan yang banyak orang lakukan, begitu juga keluarga Saya yang telah menggeluti “Berwirausaha” itu sendiri. Dan keluarga kami pun merasakan hasil atas dari apa yang kami lakukan (berwirausaha) selama ini.

Adapun manfaat lain yang didapat atas usaha keluarga kami, yakni kami dapat memberikan pekerjaan dengan mengajak orang lain maupun saudara kami untuk ikut bergabung dalam usaha kami untuk bersama-sama mendapatkan kebahagiaan.

Karena Bahagia itu sendiri bukan hanya dalam bentuk “Materi” semata, maupun urusan Personal juga Non Personal saja. Akan tetapi juga ketika kita mampu untuk membantu sesama itu sudah merupakan kebahagian tersendiri yang dapat kita rasakan juga orang lain rasakan.

Dan keluarga kamipun merasakan bahagia yang lebih ketika dapat membantu orang lain untuk mencapai maupun mendapatkan kebahagiaan itu sendiri .

BELAJAR HIDUP MANDIRI

Tepat awal tahun ini Saya telah memasuki jenjang pendidikan dibangku perkuliahan, semua itu tak terlepas dari peran kedua orang tua Saya yang membiayai untuk memasuki Universitas dan tentu saja semua ini demi masa depan Saya pribadi.

Semua saya jalani dengan ketulusan, serta sunguh-sunguh agar tidak mengecewakan kedua orang tua saya. Karena oranga tua Saya ingin melihat anaknya (saya) menjadi seorang anak yang sukses juga bahagia.

Sempat tersirat dalam hati untuk merasakan bagaimana susahnya orang tua Saya dalam mencari uang untuk memenuhi segala kebutuhan hidup, dan juga biaya pendidikan Saya ditempat Saya berkuliah sekarang ini.

Akhirnya Saya pun memberanikan diri untuk mencoba menjadi seseorang yang “Belajar Hidup mandiri”, tanpa harus berpangku tangan segalanya kepada kedua orang tua Saya.

Diawali dengan niat coba-coba untuk menjalani suatu bidang usaha yang tentunya tidak membutuhkan biaya yang banyak tapi mampu mendapatkan hasil yang terbilang lumayan.

Dan pada akhirnya Saya memilih untuk menekuni usaha “Isi Ulang Pulsa” sambil melaksanakannya disela waktu aktivitas perkuliahan. Awalnya dimulai dari teman dekat dikelas, lalu teman ke teman hingga kini sampai kelas per-kelas. Semua tentu saja terjadi dari omongan teman ke teman yang secara tidak langsung membantu usaha yang Saya dalam berbisnis isi ulang pulsa.

Hasilnya pun terbilang lumayan, sehingga Saya dapat memenuhi segala kebuthan yang diperlukan dan terkadang Saya juga mambayar biaya kuliah per-semester tanpa harus meminta dari kedua orang tua.

Jujur kini Saya pun mengerti bagaimana susahnya mencari uang, sekarang aku pun merasa bangga dari mencoba belajar hidup mandiri hingga kini mampu menjadi sosok yang mandiri sesungguhnhya.

SEANDAINYA SAYA MENJADI PEMILIK PERUSAHAAN

Siapa sih yang tidak ingin menjadi orang yang berhasil juga sukses di dunia ini? Pastilah begitu banyak orang dI dunia ini yang ingin menjadi seseorang yang sangat sukses, apalagi bila menempati posisi yang tinggi dan bekerja di Perusahaan sendiri. Itulah hal yang terkadang Saya pikirkan juga ingin saya raih dalam hidup ini.

Yang pasti, semua hal dalam hidup ini haruslah kita lakukan juga jalani dengan niat yang tulus, dan semangat yang tinggi. Jangan pernah berpikir kita akan jatuh, dan walaupun jatuh janganlah kita berputus asa, seperti sebuah pepatah lama yang berbunyi “Kegagalan adalah awal dari sebuah keberhasilan”.

Dan apabila Saya menjadi seorang pemilik sebuah Perusahaan, dan Saya sendiri yang memimpin Perusahaan tersebut, ada beberapa hal yang akan Saya coba lakukan, yakni :

- Saya mencoba melakukan pendekatan kepada bawahan (anak buah) secara langsung baik itu dalam suatu acara, meeting, maupun inspeksi yang saya lakukan.

- Melakukan penyuluhan kepada bawahan agar baik dalam bekerja dengan cara memberi bimbingan yang baik serta benar .

- Dekat dengan anak buah, dalam arti tidak adanya kesenjangan sosial apalagi berdasarkan posisi jabatan itu sendiri.

- Melihat secara langsung apa yang menjadi tugas dari setiap anak buah, sehingga Saya dapat merasakan juga mengerti apa yang anak buah saya rasakan dalam melaksanakan tugasnya, baik itu dalam susah, juga senang.

- Dan “Point” terpenting adalah, Saya sendiri juga tidak boleh lupa untuk memberikan kesejahteraan yang baik bagi para karyawan Perusahaan, karena itu semua demi menunjang “kredibilitas” (semangat kerja) setiap karyawan dalam bekerja untuk menuju lebih baik dan memajukan Perusahaan.

Demikianlah pemikiran dan tindakan yang akan dilakukan oleh Saya pribadi apabila menjadi seorang sosok pemimpin diPerusahaan yang Saya miliki.

TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR BISNIS#

TEMA : PERUSAHAAN, KEWIRAUSAHAAN DAN BADAN USAHA

1. Jelasakan pengertian perusahaan dan unsur-unsurnya?
JAWAB : Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasi dan melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya serta melakukan upaya-upaya lain, dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
UNSUR-UNSUR PERUSAHAAN :

• Perusahaan sebagai suatu organisasi : Kumpulan orang-orang yang saling berinteraksi, di bentuk, di koordinasi dalam melaksanakan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yag telah di tetapkan.
• Perusahaan melakukan kegiatan ekonomi : Menggunakan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, memberikan kepuasaan karena kebutuhan manusia terpenuhi, dan Apa, Bagaimana, Untuk siapa.
• Perusahaan melakukan kegiatan produksi : Kegiatan mengolah bahan baku (sumber-sumber ekonomi) menjadi produk (barang dan jasa) yang mempunyai nilai guna lebih tinggi. Produksi terbagi menjadi 2, yaitu PRIMER : Bahan baku langsung dari alam dan SEKUNDER : Bahan di olah -> di olah lagi.
• Faktor Produksi : 1. Alam 2. Modal 3. Tenaga Kerja 4. Teknologi
• Barang dan Jasa (produk) : alat yang memuaskan kebutuhan, keinginan dan permintaan masyarakat.
• Distribusi : Memindahkan barang dan jasa ke konsumen atau masyarakat luas.
• Laba/Keuntungan : Selisih pendapatan - biaya-biaya, bukan sebagai tujuan utama, dipakai untuk menghasilkan produk.
• Kepuasaan Masyarakat : Menjadi tujuan utama di perusahaan, Dipakai untuk mendapat untung (laba).
  

2. Jelaskan fungsi-fungsi perusahaan?
JAWAB :

- Fungsi Operasi : Berkaitan dengan operasional perusahaan. Funsi operasi :

· Pembelian - Administrasi

· Pemasaran - Informasi

· Keuangan - Transportasi & komunikasi

· Personalia - Pelayanan umum

· Akuntansi - HUMAS

- Fungsi Manajemen : Berkaitan dengan hal pengelolaan perusahaan.

· Planning ( Perencanaan )

· Organizing ( Peng-organisasian )

· Activating ( Pelaksanaan )

· Controlling ( Pengendalian )

3. Sebutkan dan Jelaskan ciri-ciri badan usaha yang ada di Indonesia?
JAWAB :

1. Perusahaan Perseorangan : di kelola, dimiliki, di awasi oleh satu orang, keuntungan dan resiko di tanggung satu orang.
2. FIRMA : Di dirikan oleh beberapa orang dengan memakai nama bersama atau satu nama untuk bersama. Segala kerugian di tanggung bersama.
3. Persekutuan Komanditer : Merupakan perluasan dari perusahaan perseorangan, di mana didirikan oleh beberapa orang yang menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan. Jumlah dana yang disetor tiap anggota tidak sama.
4. Perseroan Terbatas/PT : Suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak serta kewajibansendiri yang terpisah dari kekayaan, hak dan kewajiban para pendiri maupun pemilik. Kelangsungan hidup PT panjang, meski pendiri atau pemilik meninggal. tanda keikutsertaan seseorang sebagai pemilik saham, makin besar peranan dan kedudukannya. Keterlibatan dan tanggung jawab para pemilik terhadap piutang perusahaan , terbatas pada sahamnya.
5. Perusahaan Daerah (BUMD) : Badan usaha yang didirikan oleh pemerintah daerah yang modalnya sebagian besar/seluruhnya adalah milik pemerintah daerah.
6. Perusahaan Negara (BUMN) : Badan usaha yang sebagian besar atau keseluruhannya dimiliki oleh negara.
   
7. Koperasi

4. Mengapa suatu perusahaan saling mengadakan kerja sama bisnis?
JAWAB : karena untuk menghemat biaya riset dan development, mengurangi pengaruh siklus ekonomi, menguasai mata rantai dari bahan baku - pemasaran, untuk bersaing dengan produk import, bahan baku (jumlah dan harga) untuk mendapat bahan baku yang banyak & murah dan dapat terus menerus dari pemasok.

5. Sebutkan dan Jelaskan unsur-unsur yang melekat pada wirausahawan?
JAWAB :

1. Pengetahuan : Seorang wiraswastawan harus mempunyai tingkat kedalman bidang yang di gelutinya dan keluasan akan pengetahuan dan wawasan di tentukan oleh tingkat pendidikannya.
2. Keterampilan : Diperoleh dari latihan dan pengalaman nyata. Semakin mempunyai keterampilan pada bidangnya, akan semakin sukses (sebaliknya). Karena membantu memperlancar tugas-tugas yang harus dijalaninya.
3. Sikap mental : Perlu adanya yang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan kondisi, dinamis, kreatif dan inovatif. Mampu membaca kondisi, baik yang sulit dan menguntungkan.
4. Waspada : Waspada di dalam menghadapi keadaan yang akan datang, untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi, sehingga perlu pemikiran atau rencana yang tapat.

6. Bagaimana cara memulai usaha dan menjadikannya hak milik pribadi?
JAWAB :

1. Membeli Perusahaan yang telah dibangun
2. Memulai dengan perusahaan baru
3. Membeli hak lisensi